Hari ini, Kartu Rencana Study gue dah beres. Ada 4 mata kuliah yang mesti gue 'perdalam' di semester sembilan ini. Sementara temen2 gue yang laen ngurus skripsi, gue malah masih sibuk kuliah. Hmmmm...begini nih kalau kuliah tapi lebih sibuk dan mementingkan kepentingan organisasi dan tak tahu bagaimana mengatur jadwal kesibukan. Makanya, gue agak nggak setuju juga dengan ikrar yang mesti diucapkan kalau dilantik jadi pengurus organisasi. Salah satu point yang nggak gue suka adalah kalimat, "Bersedia mendahulukan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi."
Itu tuh yang bikin repot. Karena kalau bagi orang kayak gue, yang amanah ini (promosi dikit hehe), mengingkari apa yang telah diucapkan adalah pengkhianatan. Makanya, gue nggak mau mengecewakan ikrar itu. Makanya, kuliah di semsetr 7 kemaren gue nomor duakan. Hasilnya? ya ini. Gue harus kuliah lagi di semester yang sama dengan ade tingkat gue.
Ya...tapi kalau dipikir lebih jauh, walau bagaimana pun kemampuan gue di organisasi saat ini adalah karena pengorbanan terhadap kuliah gue itu. Kalau dulu gue lebih fokus ke kuliah mungkin kemammpuan gue di organisasi nggak segini. Masing2 (mau yang ngedahuluin kuliah kek, atau organisasi), punya konsekwensi logis berbeda. Dan itu adalah pilihan gue. Kita memang mesti memilih dalam hidup ini. Bahkan saat tidak memilih pun, sebenarnya kita sudah memilih. Memilih untuk tidak memilih.
semua harus disyukuri dan dijalani. bukan begitu?


RSS Feed (xml)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar