gue mau naik angkot. di dalem udah ada anak kecil. berseragam putih-putih. gue gak kenal dia tapi dia langsung menyapa dan bertanya sama gue, "mau kemana, a?"
hmm....gue mulai berpkir. ni anak ramah juga. sekolah dimana ya? AL AZHAR. itu yang tertulis di logo seragamnya. mungkinkah ia ramah karena gurunya mengajarkan itu? atau ia memang ramah karena bawaan? entahlah.
dan sepanjang perjalanan gue ngobrol banyak dengan anak ini. namanya....wwah gue llupa. selalu aja begitu. gue lupa mulu. yah sebut saja Ali. dia anak yang cerdas banget. indikasinya, dia nyambung kalau diajak nomong. dia juga kritis karena nanya mulu ke gue.
"mau ke internet, a?" dia tanya tuuan gue karena gue bilang mau ke Bunderan.
internet? mantep nih anak. padahal dia baru kelas 5 SD.
ternyata di Al Azhar kelas 4 SD udah diajarin internet.
gue jadi malu. geu yang segede ini aja baru tau internet pas semester tiga waktu kuliah. bahkan gue tau komputer saat pertama pas kuliah. gue jadi inget pas ke warnet pertama kali gue bingung mencet yang mana. geu klik-klik gak bisa-bisa. mau tanya ke operator warnet tengsin juge. masa dah kolot gini kan masa gak bisa. yang masih berseragam sekolah malah berjam-jam.
akhirnya gue tanya aja deh anak sekolah di samping gue. dia kasih tau caranya. dan sekarang gue baru tau keslahan gue yaitu gue belum klik billinng. panteeeessss..
yah ternyata anak2 sekarang emang diuntungkan dengan kemajuan zaman. mungkin saat gue sekolah juga diunungkan karena ada fasilitas yang tidak ada sebelum gue ada.
intinya, bukan pada beruntung dan tidak tapi pada proses atau cara kita dapat bertahan yaitu dengan mengikuti perkembangan zaman.
ada adegium, orang yang mampu bertahan bukan mereka yang paling kuat tapi mereka yang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan.
Selasa, 10 Februari 2009
yang mampu bertahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar